Kamis, 18 Maret 2021

  Iklan promosi merupakan senjata utama bagi pengembang properti. Iklan yang ada berperan sebagai wadah developer dalam menawarkan properti yang akan dijual. Sehingga kegiatan promosi menggunakan iklan jadi syarat wajib. Hanya saja perlu melakukan strategi dalam beriklan karena biaya yang dibutuhkan untuk memasang iklan tidak sedikit.

Untuk kali ini kami yang biasanya mengulas informasi tentang rumah hunian dijual di medan, akan memberikan tips beberapa cara promosi yang dapat dilakukan oleh pengembang properti.



Media cetak

Memasang iklan di media cetak seperti koran dan majalah bisa menjangkau konsumen yang luas. Namun biayanya relatif mahal. Untuk sekali tayang, pengembang perlu mengeluarkan bujet belasan bahkan puluhan juta rupiah.

Koran dan majalah menjadi salah satu media cetak yang dapat menjangkau calon konsumen lebih luas. Beriklan di media cetak bisa juga menargetkan konsumen seperti apa yang pas dengan produk perumahan yang ditawarkan.

Durasi iklan juga lebih lama, hanya tinggal menentukan mau tayang berapa hari. Namun disini yang menjadi kelemahannya, untuk sekali dimuat di media cetak maka perlu menyiapkan dana minimal belasan juta rupiah. Promosi menggunakan media cetak sangat membutuhkan dana besar.

Media elektronik

Cara promosi kedua menggunakan media elektronik berupa televisi. Apabila memilih cara ini maka yang pertama sekali perlu dipersiapkan adalah biaya. Promosi di televisi biasanya dilakukan oleh pengembang perumahan yang sudah level minimal nasional.

Untuk satu kali tayang dengan durasi 30 detik saja, wajib menyediakan dana ratusan juta rupiah. Promosi yang dilakukan harus menarik dengan waktu yang terbatas. Jika punya dana lebih banyak maka bisa mengambil durasi lebih lama.

Memasang iklan promosi di televisi tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan konsumen. Bagaimana caranya agar orang mengetahui brand dari perumahan yang dijual. Dengan sudah tampil di iklan televisi maka ini akan menaikkan gengsi tersendiri serta lebih terpandang.

Spanduk, Katalog, dan Brosur

Menggunakan metode iklan promosi menggunakan brosur, katalog maupun spanduk untuk saat ini masih efektif juga. Hanya perlu dilakukan survei terlebih dahulu, tempat mana saja yang strategis untuk menyebarkan brosur maupun katalog. Sedangkan spanduk sendiri perlu diingat biaya perizina pajak saat ingin memasangnya di suatu tempat.

Dengan meletakkannya di tempat yang tepat maka spanduk juga bisa dikatakan masih efektif. Ini juga salah satu cara untuk mengenalkan brand properti terlebih dahulu. Sedangkan untuk brosur dan katalog lebih tepat jika langsung menyasar ke konsumen yang ditargetkan.

Media Online

Era internet sudah merubah perilaku konsumen dalam mencari informasi. Mereka sudah tidak mau menghabiskan waktu mendatangi satu per satu lokasi perumahan baik yang rumah baru atau rumah second. Perilaku konsumen seperti ini juga perlu diikuti oleh pengembang dengan membuat wadah iklan promosi secara online.

Dengan media online, para pencari rumah tidak perlu repot untuk mendatangi langsung. Begitu banyak situs perumahan yang memberikan informasi rumah dijual. Belum lagi para pengembang juga mulai menyasar ke media sosial.

Berkolaborasi antara pengembang dan blogger maupun vlogger menciptakan konten promosi menarik. Konten yang dibuat ditargetkan menyasar ke milineal yang disesuaikan dengan harga rumah yang ditawarkan.

Untuk promosi saat ini dengan empat cara yang sudah dijelaskan masih bisa dilakukan, namun untuk mendapatkan 4 cara jitu promosi penjualan perumahan maka yang lebih tepat adalah menggunakan media online.


0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget