Sabtu, 20 Maret 2021

 Gangguan pendengaran sangat beragam, penyebabnya pun berbeda-beda biasanya jenis-jenis gangguan pendengaran dapat dibedakan melalui bagian-bagian yang terganggu pada telinga misalnya pada telinga luar dan dalam gangguan tersebut disebut gangguan pendengaran konduktif, sedangkan gangguan pendengaran sensori neural merupakan terjadi pada cochler (rumah siput) dan apabila gangguan pendengaran terjadi pada bagian luar dan pada cochlear maka gangguan ini disebut gangguan campur. 

 

Gangguan Pendengaran Konduktif

Gangguan pendengaran konduktif merupakan gangguan pendengaran yang terjadi pada telinga bagian luar ataupun pada telinga bagian tengah. Apasaja yang termasuk kedalam gangguan pendengaran konduktif ?

1.       Bentuk daun telinga yang tidak sempurna (mikrotia, anotia)

2.       Penumpukan serumen yang terjadi pada liang telinga

3.       Gendang telinga berlubang atau (Perforasi)

4.       Infeksi pada telinga tengah (otitis media)

5.       Gangguan fungsi saluran tuba

 

Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh hilangnya atau rusaknya sel saraf (sel rambut) dalam rumah siput. Gangguan pendengaran sensorineural biasanya disebut tuli saraf. Penyebab gangguan sensorineural pada anak biasanya terjadi akibat virus saat anak masih dalam kandungan pada 3 semester pertama saat kehamilan, sedangkan pada orang dewasa bisasanya terjadi akibat masalah usia ataupun faktor lingkungan bising yang terus menerus selalu terdengar akan menyebabkan lebih cepat mengalami gangguan pendengaran Sensorineural.

 

Gangguan Pendengaran Campur

Gangguan pendengaran campur merupakan gabungan dari gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural. Biasanya gangguan pendengaran campur ini memiliki derajat tingkat gangguan dimulai dari sedang hingga sangat berat. gangguan pendengaran campur masih dapat di bantu dengan menggunakan alat bantu dengar.

 

Gangguan Pendengaran Saraf

Gangguan pendengaran saraf merupakan gangguan yang terjadi pada saraf pendengaran  yang menuju ke otak, biasanya sering disebut retro koklear, hal ini biasanya terjadi akibat tumor pada saraf pendengaran. Alat bantu dengar dan koklear implant tidak dapat mengatasi hal ini karena saraf tidak dapat meneruskan informasi bunyi ke otak.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget